Ibunda

Dear ibu,
seperti lagu yang engkau ajarkan padaku ketika kecil
----'kasih ibu tiada tara'
engkau terus memberiku kehangatan dan kasih sayang
aku anakmu,ibu, yang begitu sangat tidak berbakti
meninggalkanmu disana, tak memperdulikan seberapa banyak doa
yang engkau lantunkan pada yang Diatas,
merindukanku agar kembali ke pangkuan mu.

aku bersyukur, ibunda.
bersyukur karena engkau mendidikku dengan teguh
menjagaku dari segala gangguan kotor di dunia hitam kelam ini
hingga saatnya aku disini, aku mengerti.
ketika kelelahan menghantuimu, hanyalah aku yang memanja untuk terus bahagia
aku bersyukur karena aku mengerti arti di balik semua itu
aku menyadari, engkau begitu berarti di hidupku
menyadari bagaimana hidup ini sebenarnya,
dan aku dapatkan itu semua ketika aku jauh darimu, ibu.
tak ada kehangatan sambutan dirumah,
tak ada tawa ceria dan manja dari suara adik kecilku
tak ada kesegaran makan malam yang selalu kudapatkan ketika aku masih dirumahmu
tak ada peluh yang tidak berarti,
dan aku mengerti, atau mungkin hampir mengerti, bagaimana tidak dipeluk engkau lagi.

bunda tercinta,
jauh darimu aku belajar mencintai
aku belajar berhadapan dengan semua orang
aku belajar menghadapi emosi sendiri
ketika aku jatuh ke jurang, engkau akan tetap selalu berada dalam surga
dengan kebahagian beritaku
engkau adalah perempuan paling berarti di dunia ini untukku
andai engkau mendengarku sekarang,
kurasakan detak suara Ramadhan dekat di telinga ku
kurasakan aku bersimpuh di telapak kakimu, meminta permintaan maafmu
atas anak tidak berbakti ini.


1.00 am by Indiallegro